Gadis ABG Hilang Setelah Kenalan di Facebook

Image and video hosting by TinyPic
Marietta Nova Triani yang berusia 14 tahun menghilang di kawasan Bumi Serpong Damai (BSD), Serpong, Tangerang. Ada kemungkinan dia diculik, dilarikan pacarnya, atau minggat bersama kenalannya di facebook.

Nova merupakan putri ketigapasangan Heri Kistiono-Ny Tri. ABG bertinggi badan 150 cm ini saat meninggalkan rumah mengenakan kaus berwarna abu-abu tua dan bercelana pendek berwarna krem, serta sepatu kanvas warna hitam bercorak tutul-tutul putih.

Keluarga Nova sendiri tinggal di Perumahan Megarsari Permai Blok E No 2, Sidoarjo, Jawa Timur. Karena ada kerabat yang menikah, Nova bersama seluruh anggota keluarganya tinggal di rumah saudaranya di Cluster Alamanda Blok L No 14, BSD.

Hari Jumat, Nova bersama orangtuanya mengunjungi rumah pamannya yang jadi anggota DPR dari Fraksi PDI Perjuangan di Tanahkusir, Jakarta Selatan. Mereka mengadakan pertemuan terakhir sebelum menghadiri resepsi pernikahan esok harinya, tepatnya Sabtu 6 Februari.

Pada saat Nova berada di Tanahkusir, datang seorang remaja pria, yang diduga bernama Arie Power. Dia tidak masuk ke rumah, melainkan hanya menunggu di depan. Melihat pujaan hatinya datang, Nova langsung menghampirinya dan bercengkerama. Ternyata pertemuan itu tidak disukai oleh ibunda Nova.

"Begitu Nova masuk, mamanya langsung marah, dan mereka ribut," ucap Herbuningsih, tante Nova.

Pada saat acara pernikahan kerabatnya berlangsung, Nova didaulat menjadi penerima tamu. Namun selama itu dia sibuk ber-SMS dengan seseorang. Acara pernikahan itu berlangsung pukul 11.00-17.00.

"Setelah acara itu kami, keluarga besar, berkumpul di rumah adik saya di BSD. Ketika kami lagi berkumpul, sekitar jam 18.30 datang tiga remaja, yang salah satunya Arie Power itu. Mereka naik motor. Mereka juga tidak masuk, hanya di luar, sambil menunjuk?nunjuk ke rumah ini," ucap Herbuningsih.

Seketika itu juga, Nova keluar dan menemui tiga remaja tersebut. Sesaat kemudian, Nova kembali masuk dan keluar lagi dengan membawa tas berwarna cokelat. Karena suasana rumah sedang ramai, pihak keluarga tidak memperhatikan kepergian Nova. Keluarga baru tersadar sekitar jam 20.00, ketika orangtua Nova, Heri Kristiono, mencari sang anak.

"Telepon genggamnya terus dihubungi, tapi tidak ada jawaban karena dalam posisi mati. Kami semua jadi panik, karena sudah ditunggu hingga larut malam dia tidak juga pulang. Akhirnya kami mencari dia sampai ke Ancol, tapi tidak ketemu. Pokoknya kami tidak bisa tidur," tutur Herbuningsih.

Sejak itulah Nova dinyatakan hilang oleh pihak keluarga. Pencarian dilanjutkan pada Minggu (7/2) ke sejumlah pusat perbelanjaan, baik yang ada di kawasan Serpong maupun di Jakarta. Upaya itu juga nihil. Sampai akhirnya pihak keluarga melapor ke Polsektro Serpong, Senin siang.

Menurut Benedikta (15), sepupu Nova, Arie dan Nova berkenalan di facebook. Sambil menunjukkan akun facebook milik Nova, Benedikta mengatakan bahwa Nova berniat menikah pada usia 17 tahun. Di akun facebook-nya, Nova menulis statusnya dengan kalimat "sudah menikah dengan Arie Power". Begitu pula pada akun Arie, dengan status yang sama.

"Kata Nova, Arie itu anak kelas 2 SMA 24 di Tangerang. Arie anak band," ujarnya.

Kapolsektro Serpong AKP Budi Hermanto saat dihubungi mengatakan bahwa pihaknya belum bisa bertindak karena pihak keluarga Nova belum melapor secara resmi.

"Ini delik aduan, sehingga kami baru bisa bertindak setelah ada laporan resmi. Sejauh ini pihak keluarga hanya datang melapor, sambil minta tolong menyebar foto Nova di berbagai tempat," ucap Budi.

Sampai semalam, orangtua dan kerabat Nova sudah berkeliling Jabodetabek untuk mencarinya. Dari Bekasi, orangtua Nova menuju RSCM di Salemba karena ada info bahwa Nova dirawat di sana. Tapi hasilnya juga nihil dan foto Nova pun dititipkan ke petugas administrasi RSCM.

Ayah Nova, Heri Kristiono, begitu gelisah setelah berhari-hari mencari putrinya tanpa hasil. Ia sangat khawatir dengan kondisi Nova setelah tiga hari hilang. Kalau toh ada yang meminta tebusan, ia rela memenuhinya asalnya anaknya selamat.[wartakot]

No comments:

Post a Comment