Agar Si Kecil Mau Mengonsumsi Sayuran

Kita tahu bahwa sayuran memberikan nilai gizi yang penting bagi kesehatan. Repotnya, anak-anak biasanya tidak menyukai sayuran. Tidak heran, setiap ibu harus punya banyak akal untuk menciptakan menu sayuran yang disukai anak. Tak terkecuali Jennifer Garner, yang tak putus asa mendorong kebiasaan makan sehat untuk putrinya, Violet (3). Ia berusaha "menyusupkan" sayuran ke dalam menu makan putrinya.

"Snack sehat yang sering saya buat di rumah adalah smoothie bayam," kata pemain Invention of Lying ini pada majalah People. "Di dalamnya ada pisang, sebongkah mangga, dan segenggam penuh bayam, sehingga warnanya hijau. Namun rasanya seperti mangga dan pisang, dan anak-anak sangat suka melihat warnanya. Mereka tidak merasakan bayamnya sama sekali."

Jennifer menyadari bahwa orangtua yang sibuk umumnya cukup sulit untuk selalu makan dan menyiapkan menu yang sehat untuk seluruh keluarga. Banyak pula keluarga yang hidup dengan kemiskinan, sehingga nilai gizi tak lagi menjadi pertimbangan utama dalam memilih makanan. "Kesadaran utama bagi saya adalah bahwa setiap ibu pasti menginginkan yang terbaik untuk anak mereka," ujar Jennifer. "Beberapa dari kita mungkin memiliki lebih banyak waktu atau uang daripada yang lain, sehingga penting bila kita menyisihkan waktu beberapa menit untuk membantu anak-anak lain di negara kita."

Karena kemampuannya mengolah makanan sehat ini, Jennifer ditunjuk menjadi juru bicara kampanye "Make Time for CHANGE" yang diadakan Save the Children. Ia membantu mengembangkan gaya hidup lebih sehat untuk anak-anak yang hidup dalam kemiskinan, dengan menerapkan sumber-sumber makan yang sehat dan kebiasaan berolahraga. Kampanye CHANGE (Creating Healthy, Active, and Nurturing Growing-up Environments) ini bekerja sama dengan Frigidaire, yang akan mendonasikan 1 dollar untuk membantu anak-anak yang membutuhkan di Amerika. Jennifer berharap program ini sampai juga ke kampung halamannya.

"Saya besar di West Virginia, negara bagian yang cukup menderita. Wilayah ini sangat membutuhkan dukungan seperti yang ditawarkan Save the Children, yang membantu anak-anak belajar lebih baik di sekolah, karena mereka lebih sehat dan tidak khawatir lagi soal makanan," paparnya.

[kompas]

No comments:

Post a Comment