Sebagai orang tua khususnya seorang ibu kita sadar akan setiap pekerjaan di rumah tidak akan pernah habis. Kehilangan waktu beristirahat, kehilangan waktu untuk sendiri menenangkan pikiran, kehilangan waktu santai bersama suami tentunya ini dapat membuat ibu begitu rentan akan stress.
Banyak cara untuk meredam stress mulai bagaimana meredam stress ketika melihat kenakalan anak dan betapa pintar anak membuat kacau balau di rumah. Beberapa tips mungkin dapat menjadi inspirasi ibu dalam meredam stress tersebut.
Banyak cara untuk meredam stress mulai bagaimana meredam stress ketika melihat kenakalan anak dan betapa pintar anak membuat kacau balau di rumah. Beberapa tips mungkin dapat menjadi inspirasi ibu dalam meredam stress tersebut.
- Berusaha tertawa dengan anak-anak. Buat diri kita seperti anak-anak dengan membuat ulah seperti layaknya anak kecil yang dapat menyenangkan serta menggoda mereka.
- Lakukan tidur sesuai kemampuan anda. Lupakan sejenak piring kotor di dapur, biarkan diri kita ikut larut tertidur bersama anak dikala tidur siang ataupun malam hari. Nikmati momen ini.
- Persiapan bekal anak sebelumnya. Kadang seorang ibu kesal terhadap anaknya karena membuat ulah dan belum terpenuhi keinginannya. Persiapkan bekal sebelumnya/malam saat anak ingin sekolah, melakukan kegiatannya dll.
- Sesekali anda dapat memanjakan diri. Luangkan waktu untuk menikmati makanan/minuman favorit anda atau jajan kesukaan anda dan manjakan sejenak diri anda. Ingat hanya sesekali memanjakan untuk membuat diri lebih santai setelah stress menghampiri.
- Coba membuat kata dengan "Ya". Saat anak ingin meminta sesuatu yang mungkin belum kita izinkan mungkin kita pernah berkata "jangan itu tidak boleh" atau "ngga boleh". Cobalah dimulai dengan kata "ya" seperti "ya nanti klo habis makan baru boleh main, makan dulu ya", atau apa saja yang menurut anda dapat mengalihkan sesuatu dengan dimulai kata "ya".
- Anak akan menurut jika sesuatu dikatakan berulang-ulang. Seperti "ayo habis main, mandi yang bersih, ya", "kakak kalau habis makan cuci tangan dan mulut, ya", dll.
- Buat larangan untuk anak yang dianggap memang penting. Kesal kepada anak tidak perlu jika mereka hanya ingin sesuatu seperti ingin warna merah bajunya dan warna kuning celananya, atau anak ingin makan sendiri dll.
- Kegiatan mengasuh anak memang melelahkan mungkin sebagaian dari anda berpikir kalau sudah besar anda tidak mencuci popoknya setiap hari lagi, tidak perlu menyuapi lagi. Kegiatan tersebut akan berlalu begitu cepat namun anda mungkin akan merindukan masa-masa melelahkan tersebut.
No comments:
Post a Comment