Tidak sedikit manusia yang suka saling menyapa, kegemaran ini patut kita lakukan setiap hari di mana saja. Setiap lingkungan, orang-orang yang kita temui memiliki keinginan untuk disapa. Setiap berjalan kita terkadang menemui orang yang tersenyum dengan kita dan kita pun membalasnya. Dan begitu sebaliknya kita menuntut diri kita untuk tersenyum dengan orang lain dan secara refleks mereka membalasnya. Sikap ini menunjukan bahwa kita dan umumnya warga Indonesia sangat menyukai sapa menyapa kepada setiap orang lain. Namun kegiatan ini condong dilakukan di setiap pemukiman penduduk yang padat dan memang cocok sekali dengan keberadaan lokasi di Indonesia yang kebanyakan terdapat pemukiman yang padat lain di kota yang ramai namun sibuk dengan urusan masing-masing.
Sehat, ya' kegiatan ini juga secara langsung tanpa kita sadari dapat bermanfaat bagi kejiwaan dan mental spiritual kita. Seandainya bangsa ini dapat melakukan kegiatan ini, wah betapa sehatnya warga negara Indonesia hanya dengan saling menyapa. Ternyata sehat itu gampang dan sangat mudah sekali didapatkan dan salah satu contoh adalah saling menyapa, minimal dengan kalimat, "Hi, Apa Kabar!", atau "Gimana Kabar ELo!", boleh juga "Mau Kemana Nich, Pak/Ibu/Mas/Mba?" dengan sindiran sambil menggoda. Merasakan kegiatan itu sangat terasa saat kita telah melewatinya. Muncul percaya diri, bangga, dan secara refleks aura wajah akan fresh dan mudah tersenyum.
Awal yang baik untuk memulai hari demi hari dengan menyapa dari keluarga atau teman, atau tetangga yang belum kita kenal sekalipun, senantiasa berujung kepada toleransi. Nah mungkin ini akan membantu juga bagi setiap pemeluk agama lain agar mempererat tali persaudaraan dan tidak memunculkan saling fitnah dan gosip. Semoga bangsa ini dapat tercipta sikap kekeluargaannya dan toleransi antar umat beragama serta kedamaian bangsa ini dapat terpenuhi tanpa kekerasan dan saling acuh tak acuh terhadap sesama.[dwo]
Sehat, ya' kegiatan ini juga secara langsung tanpa kita sadari dapat bermanfaat bagi kejiwaan dan mental spiritual kita. Seandainya bangsa ini dapat melakukan kegiatan ini, wah betapa sehatnya warga negara Indonesia hanya dengan saling menyapa. Ternyata sehat itu gampang dan sangat mudah sekali didapatkan dan salah satu contoh adalah saling menyapa, minimal dengan kalimat, "Hi, Apa Kabar!", atau "Gimana Kabar ELo!", boleh juga "Mau Kemana Nich, Pak/Ibu/Mas/Mba?" dengan sindiran sambil menggoda. Merasakan kegiatan itu sangat terasa saat kita telah melewatinya. Muncul percaya diri, bangga, dan secara refleks aura wajah akan fresh dan mudah tersenyum.
Awal yang baik untuk memulai hari demi hari dengan menyapa dari keluarga atau teman, atau tetangga yang belum kita kenal sekalipun, senantiasa berujung kepada toleransi. Nah mungkin ini akan membantu juga bagi setiap pemeluk agama lain agar mempererat tali persaudaraan dan tidak memunculkan saling fitnah dan gosip. Semoga bangsa ini dapat tercipta sikap kekeluargaannya dan toleransi antar umat beragama serta kedamaian bangsa ini dapat terpenuhi tanpa kekerasan dan saling acuh tak acuh terhadap sesama.[dwo]
No comments:
Post a Comment