Saking banyaknya orang Indonesia menggunakan Facebook, saking banyak pula orang Indonesia terkesan genit, dan saking genitnya orang Indonesia memakai jejaring yang satu ini seseorang menulis di kompasiana dengan judul "Genitnya Facebook Indonesia". Taksiran rangking yang dipatok Indonesia dengan urutan ketiga ini membuat penulis jadi bahan kajian jika warga Indonesia memang terkesan genit, maaf loh ini hanya multi tafsir aja. Jutaan anak muda dan orang dewasa kemungkinan menghabiskan waktunya bermain facebook di mulai dari kantor, rumah, warnet atau tempat2 santai lainnya seperti pub, cafe atau lewat mobile langsung yang mendukung untuk mengakses internet untuk membuka facebook.
Tidak heran jika Indonesia berperingkat ketiga terbesar ini terdaftar usernya berjumlah 22.7 juta orang(sumber: kompasiana). WAh bangga juga sih dengernya sampe sampe ada data yang menunjukan Indonesia adalah potensial menjadi the world’s fastest growing mobile consumer markets. Toh, kita sudah dianggap bagian dari top 20 internet users di dunia. Makanya, trending topic di Twitter seringkali didominasi isu-isu atau sosok kontroversial asal indonesia. Dari Panasonic Gobel hingga Ariel Peterporn. Semua ngalahin Justin Bieber. Wow![kompasiana]
Namun kata penulis juga dibalik itu semua banyak kelemahannya yakni dampak dari sisi negatif dari kehaadiran jejaring sosial tersebut. Banyaknya intimidasi, tindak kriminalitas dan sampai penculikan anak saat ini menjadikan masyarkat kita pun terasa jenuh menyaksikan ini semua. Alangkah baiknya kita dapat memfilter semua ini dengan menggunakan akses jejaring sosial dengan bijak dan mencari solusi agar kita sebagai orang tua pun dapat mengaawasi anak2 kita dan membimbingnya. Semoga kita pun juga menemukan antidotnya. [tulisan sebagian diambil dari kompasiana, dewo]
No comments:
Post a Comment